You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dispusip - IPI Susun Katalog Induk dan Bibliografi Daerah
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dispusip - IPI Jakarta Susun Katalog Induk dan Bibliografi Daerah

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta bekerja sama dengan PD Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Jakarta menyelenggarakan kegiatan Membangun Katalog Induk Daerah dan Bibliografi Daerah Melalui Kolaborasi Penulisan Buku Jakarta, Rabu (31/7).

" Pustakawan harus terbuka atas semua input dan pengetahuan baru,"

Kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014, serta dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan.

Dalam kedua regulasi tersebut dinyatakan bahwa dalam rangka membangun jejaring koleksi nasional maka perpustakaan wajib menyusun katalog induk daerah dan juga Bibliografi Daerah. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mendukung pembangunan nasional dan penyelamatan khasanah hasil budaya bangsa.

Dispusip - Ditjen Imigrasi Gelar Workshop Knowledge Management

Pada kegiatan ini para pustakawan yang tergabung dalam IPI wilayah Jakarta diberikan bimtek peningkatan kompetensi penulisan yang merupakan hulu atau titik awal sebuah karya dihasilkan untuk kemudian disebarluaskan dan dihimpun dalam suatu Katalog Induk Daerah dan Bibliografi Daerah.

Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, peran pustakawan menjadi sangat strategis sebagai aktor utama dalam pembangunan katalog induk daerah dan bibliografi daerah.

Oleh karena itu Dispusip bersinergi membangun kompetensi dan awareness di kalangan pustakawan terhadap pentingnya membangun basis data katalog induk daerah dan bibliografi daerah sebagai hilir atas semua produk penulisan yang ada di Jakarta.

“Pustakawan harus mampu berkembang, mengasah diri mengikuti perkembangan yang ada. Pustakawan harus terbuka atas semua input dan pengetahuan baru, senantiasa mengupdate kemampuan diri terutama pada keahlian penulisan karena penulis besar lahir dari para pustakawan andal,” ungkap Firmansyah.

Ia menyampaikan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menyebutkan bahwa penyelenggara perpustakaan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota berkewajiban untuk menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasarkan kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayahnya. Koleksinya mendukung pelestarian hasil budaya daerah masing-masing dan memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat.

“Hal ini merupakan acuan penting bagi Pemerintah Daerah untuk menjamin lestarinya koleksi kearifan lokal dalam upaya memberikan fasilitas pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan, koleksi kearifan lokal memiliki berbagai manfaat penting bagi masyarakat Jakarta dan wilayah lainnya. Di Jakarta, seperti di banyak kota besar, kearifan lokal dapat berkontribusi dalam berbagai cara antara lain sebagai bentuk pelestarian identitas budaya serta membantu mempertahankan dan mempromosikan identitas budaya lokal.

“Hal ini penting untuk menjaga warisan budaya dan sejarah kota, serta memberikan rasa kebanggaan dan identitas bagi penduduk Jakarta,” ucapnya.

Ia menambahkan, lebih jauh lagi dari segi aspek perpustakaan, koleksi kearifan lokal dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran yang berharga. Masyarakat dapat belajar tentang sejarah, tradisi dan nilai-nilai budaya yang berkembang di wilayah mereka.

“Ini membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap warisan budaya mereka sendiri. Karenanya membangun jejaring seluruh terbitan tersebut dalam suatu Katalog Induk Daerah dan Bibliografi Daerah menjadi hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari proses pelestarian kearifan lokal Jakarta,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1036 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye820 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati